Tradisi Unik Suku Nias, Pria Tidak Boleh Menikah Jika Belum Melalui Tradisi Fahombo

Tradisi Unik Suku Nias, Pria Tidak Boleh Menikah Jika Belum Melalui Tradisi Fahombo

Kamis, 23 Februari 2023 14:15 WIB | 3.994 Views
Beragam keunikan tradisi di Indonesia memberikan keindahan ciri khas tersendiri di setiap daerahnya. Mulai dari adat istiadat kelahiran seorang bayi hingga tradisi kematian yang dilakukan berbeda-beda disetiap daerah menurut kepercayaan masing-masing.

Di suku Nias, memiliki keunikan tersendiri dalam mendidik keturunannya, yaitu dalam hal melatih ketangkasan para anak laki-laki, lebih tepatnya di Desa Bawomataluo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Selatan.



Tradisi ini biasa disebut dengan Fahombo atau tradisi yang diberlakukan untuk anak laki-laki melompati batu setinggi 2 meter. Biasanya anak laki-laki suku Nias sudah dilatih melompati batu sejak kecil secara bertahap, mulai dari batu setengah meter, 1 meter, 1,5 meter hingga 2 meter serta juga dilatih teknik mendarat yang tepat agar tidak cidera.

Ketika mulai menginjak usia dewasa, para pemuda yang akan menikah sangat diharuskan untuk mengikuti tradisi fahombo ini.

Dalam hal ini, batu yang harus dilompati setinggi 2 meter dengan lebar 90 cm. Menurut kepercayaan, pria yang sudah berhasil melompati batu hombo tersebut sudah bisa layak dianggap dewasa dan matang secara fisik, serta siap untuk menghadapi dunia pernikahan. Namun, jika belum berhasil melompati batu Hombo tersebut tentu saja anak laki-laki masih dianggap belum dewasa dan belum diizinkan menikah.



Tradisi ini tidak hanya membanggakan bagi diri sendiri, tetapi juga bisa membawa kebanggaan bagi keluarga sang anak. Sehingga, jika tradisi ini berhasil di lewati, keluarga sang anak akan mengadakan sebuah pesta perayaan atau syukuran dengan menyembelih beberapa ekor hewan ternak.
 


Sumber : travel.detik.com/diedit




Berikan Komentar Via Facebook

Blogs Lainnya