Kontroversi muncul di Tasikmalaya setelah seorang pria menjadi sorotan karena menikahi dua wanita secara bersamaan, menciptakan sensasi di media sosial. Video yang memperlihatkan proses akad dan resepsi pernikahan seorang pria muda dengan dua wanita tersebut mencuatkan berbagai komentar dari warganet. Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh detikJabar, terungkap bahwa pernikahan tersebut bukanlah peristiwa nyata, melainkan bagian dari kegiatan praktikum pernikahan siswa-siswi di SMK Duta Pratama Indonesia, sebuah sekolah kejuruan swasta di Tasikmalaya.
Kepala SMK Duta Pratama Indonesia, Lasiman, mengonfirmasi bahwa video viral pernikahan poligami tersebut sebenarnya adalah simulasi pernikahan yang dilakukan dalam konteks kegiatan praktikum di sekolah pada tanggal 14 Desember 2013. Lasiman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian rutin dari kurikulum merdeka sekolah, di mana siswa dari berbagai kelas, termasuk kelas X, XI, dan XII, terlibat dalam praktikum pernikahan di luar ruangan.
Seluruh persiapan pelaksanaan praktikum pernikahan itu dilakukan oleh siswa-siswi, yang mencakup desain undangan, layanan catering, penataan rias pengantin, perhitungan pembiayaan, hingga organisasi acara atau bertindak sebagai wedding organizer. Konsep pernikahan dengan dua pengantin perempuan muncul sebagai inisiatif dari siswa-siswi, yang kemudian disesuaikan oleh guru agar sesuai dengan aturan agama. Meskipun video ini akhirnya menjadi viral dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, Lasiman meminta maaf atas kekeliruan tersebut dan menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya keterangan dalam konten media sosial.
Untuk yang sedang mempersiapkan pernikahan, yuk buat undangannya di webnikah.com aja, Gratis!
Customer service : +62 821-2940-3139/informasi lengkap ada di webnikah.com
