Pengertian Mahar Pernikahan Dan Berikut Penjelasannya

Pengertian Mahar Pernikahan Dan Berikut Penjelasannya

Rabu, 26 Juni 2024 13:50 WIB | 679 Views

Mahar dalam pernikahan, yang juga dikenal sebagai mas kawin, adalah salah satu syarat sahnya pernikahan dalam Islam. Mahar merupakan pemberian wajib dari mempelai pria kepada mempelai wanita yang menjadi hak mutlak istri. Berikut beberapa aspek penting tentang mahar dalam pernikahan:

Pengertian Mahar

Mahar adalah sejumlah harta yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai bentuk penghargaan, tanggung jawab, dan komitmen dalam pernikahan. Mahar bisa berupa uang, perhiasan, tanah, atau barang berharga lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Jenis Mahar

Mahar bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Mahar Musamma: Mahar yang sudah ditentukan jumlah dan jenisnya serta disepakati sebelum akad nikah.
  2. Mahar Mitsil: Mahar yang belum ditentukan atau disepakati sebelumnya, biasanya ditetapkan oleh hakim atau berdasarkan kebiasaan yang berlaku di masyarakat.

Syarat dan Ketentuan Mahar

  • Nilai Mahar: Tidak ada ketentuan nilai minimum atau maksimum dalam Islam, namun sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan mempelai pria dan kesepakatan bersama.
  • Jenis Mahar: Bisa berupa uang, perhiasan, barang, tanah, atau bahkan sesuatu yang bernilai non-materi seperti pengajaran ilmu atau hafalan Al-Qur'an.
  • Kepemilikan Mahar: Setelah diberikan, mahar sepenuhnya menjadi hak milik mempelai wanita dan tidak boleh diambil kembali oleh mempelai pria tanpa izin istri.

Fungsi dan Makna Mahar

  • Tanda Keseriusan: Mahar merupakan simbol keseriusan dan komitmen mempelai pria dalam menjalani pernikahan.
  • Penghargaan untuk Wanita: Mahar menunjukkan penghargaan mempelai pria terhadap mempelai wanita.
  • Kesejahteraan Ekonomi: Sebagai bentuk jaminan ekonomi awal bagi mempelai wanita.
  • Hak Mutlak: Memberikan kekuatan hukum pada hak istri atas mahar tersebut.

Contoh Mahar

  • Mahar Materi: Uang tunai, perhiasan emas, tanah, atau barang berharga lainnya.
  • Mahar Non-Materi: Hafalan ayat-ayat Al-Qur'an, pengajaran ilmu agama, atau keterampilan tertentu.

Pentingnya Mahar

Mahar adalah bagian penting dari pernikahan dalam Islam yang menunjukkan niat baik dan kesungguhan mempelai pria. Mahar juga memberikan penghargaan kepada mempelai wanita dan menjadi salah satu unsur yang menambah kekhidmatan dalam prosesi pernikahan.

Penyerahan Mahar

Penyerahan mahar biasanya dilakukan pada saat akad nikah. Namun, jika ada kesepakatan tertentu, mahar dapat diberikan dalam bentuk cicilan atau ditunda sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Hukum Mahar

Dalam Islam, memberikan mahar adalah wajib dan menjadi salah satu rukun nikah. Pernikahan dianggap sah jika mahar telah disepakati dan diserahkan sesuai dengan ketentuan.

Dengan memahami konsep mahar dalam pernikahan, pasangan yang akan menikah dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi syarat-syarat pernikahan sesuai dengan ajaran Islam.





Berikan Komentar Via Facebook

Blogs Lainnya