Pemerintah China Menghimbau Masyarakatnya Untuk Menurunkan Mahar Pernikahan

Pemerintah China Menghimbau Masyarakatnya Untuk Menurunkan Mahar Pernikahan

Jum'at, 10 Maret 2023 10:43 WIB | 2.919 Views
Di negara China sebelumnya memiliki tradisi Caili yaitu sebuah tradisi yang mengharuskan calon mempelai pria memberikan mahar kepada sang calon mempelai Wanita yang cukup besar yakni diharapkan membayar puluhan ribu dolar, dan berlipat-lipat dari pendapatan tahunan sang pria.



Dilansir dari The Economic Times, Menurut survei yang dilakukan oleh Tencent News pada 2022 terhadap 1846 penduduk, hampir tiga perempat pernikahan di China masih melakukan tradisi tersebut.

Adanya tradisi Caili tersebut mengakibatkan penurunan angka pernikahan dan juga kelahiran, sehingga di tahun ini pemerintah China menghimbau masyarat untuk tidak mengikuti Tradisi Caili Kembali.

Mahalnya biaya pernikahan membuat Sebagian orang enggan untuk menikah, sehingga kemungkinan pun sedikitnya yang memiliki anak.

Dalam hal ini, Badan Pengembangan Keluarga mengambil langkah untuk meminta pemerintah mendorong Kembali angka kelahiran di China.



Upaya yang dilakukan pemerintah dan swasta China yaitu memberikan subsidi bagi bayi baru lahir, memberikan cuti berbayar tambahan kepada pengantin baru, hingga melonggarkan aturan untuk mengizinkan pasangan yang belum menikah untuk mendaftarkan anak-anak mereka. Kebijakan tersebut di adakan untuk meningkatkan Kembali angka kelahiran di China.




Sumber : cnbcindonesia.com/diedit




Berikan Komentar Via Facebook

Blogs Lainnya