Mengenal Henna Yang Digunakan Pada Hari Pernikahan
Jum'at, 07 Oktober 2022 13:17 WIB | 5.111 Views
Menurut sejarah henna atau yang biasa disebut Mahendi berawal dari Timur Tengah seperti India dan Pakistan yang dikenal sebagai sebuah tradisi menjelang pernikahan. Henna (Mahendi) merupakan seni menghias tubuh yang paling kuno, menurut penelusuran henna sudah dikenal hingga jaman perunggu. Negara pelopor henna hingga terkenal luas diketahui oleh India yang kemudian menyebar luas ke seluruh dunia seperti ke Negara Mesir, Asia Kecil dan Timur Tengah.
Biasanya henna dibuat menggunakan tanaman semak atau yang biasa disebut dengan Lawsonia Inermis, kemudian tanaman tersebut ditumbuk, lalu dicampur dengan air, perasan lemon, dan kayu putih untuk menjadi pasta. Setelah itu henna didiamkan selama semalam dan kemudian di masukkan kedalam plastik agar mudah diaplikasikan nantinya. Penggunaan henna dimulai dari lengan hingga ujung jari calon pengantin atau sesuai keinginan calon pengantin.
Henna yang sudah di aplikasikan, biasanya dibiarkan mengering dan meresap kedalam kulit untuk menghasilkan warna yang lebih pekat. Tak hanya calon pengantin yang memakai henna, biasanya kerabat calon pengantin juga ikut memakai henna hanya saja motif tidak serumit dari henna calon pengantin.
Dalam tradisi India, henna biasanya diaplikasikan dengan mencantumkan inisial nama sang calon pengantin pria. Dimana, setelah melakukan upacara pernikahan, sang calon pengantin pria harus mencari pengantin wanita dengan melihat inisial nama yang sudah dituliskan dengan henna. Hal itu, bermanfaat untuk membangun keakraban diantara pasangan pengantin baru tersebut, terlebih jika pernikahan dilaksanakan karena dijodohkan.
Selain sebagai hiasan henna juga memberikan efek menenangkan saat henna diaplikasikan ke calon pengantin.
Di Indonesia sendiri, henna biasanya diaplikasikan oleh perias, berfungsi untuk menambah kepercayaan diri dari sang calon pengantin saat melakukan prosesi pernikahan nantinya.
Berikan Komentar Via Facebook