Anjuran Untuk Tinggal Terpisah Dengan Orangtua Setelah Menikah
Kamis, 31 Agustus 2023 13:26 WIB | 6.464 Views
Berniat menikah berarti kamu harus siap untuk menjalani kehidupan baru Bersama pasangan. Karena pada dasarnya pernikahan akan mengubah pola kehidupan kamu agar bisa lebih mandiri dan menjalani kehidupan yang berbeda dengan sebelumnya.
Dalam hal ini menjadi seorang istri, berarti kamu harus siap dengan pekerjaan ibu rumah tangga dan juga membantu melayani kebutuhan suami. Seperti halnya, membereskan rumah, mencuci, memasak, melayani suami, mematuhi suami, dan lain-lain.
Menjadi seorang suami juga bukanlah hal yang mudah, dimana kamu harus memberikan nafkah untuk istri dan anak-anakmu nantinya. Nafkah yang harus di berikan suami berupa sandang, pangan dan papan. Dalam hal ini, suami wajib memberikan nafkah yang baik seperti halnya tempat tinggal yang nyaman untuk istri dan anak-anaknya.
Tempat tinggal yang nyaman, pastinya impian bagi para pasangan yang baru menikah terutama bagi seorang istri yang lebih lama menghabiskan waktu dirumah. Karena menikah pasti perlunya privasi agar kehidupan rumah tangga bisa terjaga dengan baik dari orang lain.
Begitupun Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam dan para sahabatnya juga menganjurkan untuk memberikan kebebasan kepada anaknya yang sudah menikah untuk memiliki tempat tinggal sendiri.
Dalam Hadist Riwayat Aisyah R.A beliau berkata :
“Aku tidak pernah melihat seseorang yang mirip dengan Rasulullah dalam masalah akhlak, dalam memberi petunjuk, dan dalam berdalil, melebihi Fatimah -semoga Allah memuliakan wajahnya-. Jika Fatimah masuk ke rumah Rasulullah, maka Rasulullah pun berdiri, meraih tangannya, menciumnya, dan mendudukkannya di tempat duduknya. Dan jika Rasulullah datang ke rumah Fatimah, maka Fatimah pun meraih tangan beliau, menciumnya, dan mendudukkannya di tempat duduknya.” (HR. Abu Daud no. 5217, dishahihkan al-Albani dalam Shahih Abu Daud)
Dalam hadist diatas, menjelaskan bahwa kediaman Fatimah setelah menikah terpisah dari rumah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam. Begitu pun dengan anak Abu Bakar yaitu Aisyah R, A. Dalam hal ini juga, menerangkan bahwa, walapun rumah sudah terpisah setelah rumah tangga, hubungan anak dan orangtua bisa berjalan dengan baik.
Berikan Komentar Via Facebook
